Welcome to Facebook - Log In, Sign Up or Learn More
Facebook helps you connect and share with the people in your life.
Sign Up
It's free and always will be.
I am:
Birthday:
An error occurred. Please try again.
Create a Page for a celebrity, band or business.
WebRep
Overall rating
This site has no rating
(not enough votes)

Mengenai Saya

Foto saya
Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Indonesia
Orang Yang Apa Adanya

Jumat, 29 Juli 2011

Trinitrotoluena (TNT)


Struktur kimia Trinitrotoluena
Trinitrotoluena
2,4,6-trinitrotoluene
Nama IUPAC
Rumus kimiaC7H5N3O6
Massa molekul227.131 g/mol
Sensitivitas shockInsensitif
Sensitivitas friksiInsensitif
Kepadatan1.654 g/cm³
Kecepatan ledak6,900 m/s
RE factor1.00
Titik lebur81°C
Suhu autoignisiDecomposes at 295 °C
PenampilanKristal kuning pucat.
Nomor CAS118-96-7
PubChem8376
SMILESCC1=C(C=C(C=C1[N+](=O)[O-])
[N+](=O)[O-])[N+](=O)[O-]

Trinitrotoluena


Trinitrotoluena (TNT, atau Trotyl) adalah hidrokarbon beraroma menyengat berwarna kuning pucat yang melebur pada suhu 354 K (178 °F, 81 °C). Trinitrotoluena adalah bahan peledak yang digunakan sendiri atau dicampur, misalnya dalam Torpex, Tritonal, Composition B atau Amatol. TNT dipersiapkan dengan nitrasi toluene C6H5CH3; rumus kimianya C6H2(NO2)3CH3, and IUPAC name 2,4,6-trinitrotoluene.

Rabu, 20 Juli 2011

Sejarah

TUESDAY, 16 NOVEMBER 2010 17:45   PDFPrintE-mail
Lintasan Sejarah 16 November
The Great Adolph Tewas
Tanggal 16 November 1632, Gustav Kedua, Raja Swedia yang terkenal dengan nama The Great Adolph tewas terbunuh. Dia dilahirkan pada tahun 1594 dan pada usia 17 tahun telah diangkat menjadi raja. Gustav Kedua terkenal karena kemenangannya dalam era perang agama yang berlangsung selama 30 tahun di antara kaum Protestan dan Katolik sejak tahun 1618 hingga 1658. Gustav Kedua dengan dukungan Perancis berperang melawan imperium Roma dan sekutu-sekutunya demi membela kaum Protestan Jerman. Dia turun langsung ke medan perang dan menjadi panglima tentara Swedia. Dalam dua perang pertama, Gustav berhasil menang, namun pada perang ketiga, dia tewas akibat terjangan peluru. Meskipun demikian, pasukan Swedia tetap menang dalam pertempuran ini.

Serangan Perancis Ke Vietnam
Tanggal 16 November 1945 Masehi, agresi militer Prancis ke Vietnam mengawali peristiwa perang berdarah dan melelahkan rakyat negara ini demi merebut kemerdekaan. Seiring satu abad penjajahan Prancis atas Vietnam dan juga di tengah berkecamuknya perang dunia kedua, Jepang berhasil mengambil kontrol atas wilayah Vietnam. Namun pasca kekalahan Jepang dan hengkang dari Vietnam, Prancis kembali menjajah negara ini meskipun adanya kesepakatan atas kemerdekaan Vietnam. Dalam agresi kali ini, rakyat Vietnam di bawah kepemimpinan Ho Chi Minh bangkit melawan penjajahan Prancis. Setelah rakyat Vietnam melakukan perlawanan sengit, akhirnya pada tahun 1954 tentara Prancis menuai kekalahan. Peristiwa ini mengakhiri pendudukan Prancis atas wilayah Vietnam.

Hujan Buatan (Rain Making)
Tanggal 16 November 1946 Masehi, seorang ahli meteorologi berkebangsaan Amerika, Dr. Vincent Scahaefer untuk pertama kalinya menciptakan hujan buatan. Dr. Vincent dengan dibantu oleh seorang ahli kimia Amerika, Irving Langmuir berhasil menciptakan hujan buatan. Proses pembuatan hujan ini dilakukan dengan menyebarkan gas karbonik (proses super cooling) di udara. Hujan buatan biasanya digunakan di daerah dengan curah hujan rendah. Meskipun hujan buatan telah ditemukan, akan tetapi belum dapat dipergunakan secara luas di daerah-daerah dengan curah hujan rendah, mengingat biaya produksinya tergolong besar.

Muslim bin Aqil Gugur Syahid
Tanggal 9 Dzulhijjah tahun 60 Hijriah, Muslim bin Aqil, sepupu Imam Husain, gugur syahid di kota Kufah, Irak. Sebelumnya, ribuan rakyat kufah mengirim surat kepada Imam Husain dan meminta beliau datang ke Kufah untuk memimpin perjuangan melawan Khalifah Yazid bin Muawiyah yang sangat zalim. Imam Husain pun kemudian mengutus sepupu beliau, Muslim bin Aqil, untuk meninjau situasi di Kufah. 
Awalnya, rakyat Kufah menyambut Muslim dengan penuh semangat dan menyatakan janji mereka untuk mendukung Imam Husain. Namun, akibat politik teror dan represif yang dijalankan Ubaidullah bin Ziyad, walikota Kufah yang merupakan tangan kanan Yazid bin Muawiyah, rakyat Kufah berbalik mendukung Yazid. Muslim bin Aqil yang sudah terlanjur mengirimkan surat ke Madinah yang menceritakan kesetiaan rakyat Kufah kepada Imam Husain, kemudian ditangkap dan dibunuh oleh Ubadillah bin Ziyad. Sehari sebelumnya, tanggal 8 Dzulhijjah, Imam Husain telah berangkat meninggalkan Mekah untuk menuju Kufah.